Sabtu, 18 Februari 2012

Valentine Dilarang Bagi Umat Islam!!

Umat Islam lainnya yang tidak tau asal usul Valentine dan Hukum merayakan bagi umat Islam.
karna tanpa sadar mereka yang merayakan sudah menyembah para Dewa!!
1.Dari asal-usulnya kita ketahui
bahwa perayaan hari valentine
adalah suatu upacara suci orang-
orang Romawi yang Animis
sebagai ungkapan cinta kepada
dewa mereka.
Tradisi ini adalah tradisi syirik tak
ubahnya bagaikan ritual orang-
orang Arab penyembah berhala
mengungkapkan cinta berhala
yang berada di sekeliling Ka'bah
dengan cara mengelilinginya
dalam keadaan telanjang tanpa
memakai sehelai benangpun
sambil bertepuk tangan dan
bersiul, sebagaimana yang Allah
jelaskan:
} ًﺀﺎَﻜُﻣ َّﻻِﺇ ِﺖْﻴَﺒﻟﺍ َﺪْﻨِﻋ ْﻢُﻬُﺗَﻼَﺻ َﻥﺎَﻛ ﺎَﻣَﻭ
ْ ﺗَﻜْﻔُﺮُﻭْﻥَﻢُﺘ ﻛُﻨْ ﺎَﻤِﺑ َﺏﺍَﺬَﻌﻟﺍ ﺍْﻮُﻗْﻭُﺬَﻓ ًﺔَﻳِﺪْﺼَﺗَﻭ
(
"Sembahyang mereka di sekitar
Baitullah itu, lain tidak hanyalah
siulan dan tepukan tangan. Maka
rasakanlah azab disebabkan
kekafiranmu itu".(Q.S. Al Anfaal:
35).
Lalu tradisi ini dihapus Rasulullah
shallallahu `alaihi wasallam
setelah menaklukkan kota
Mekkah dan membersihkannya
dari kesyirikan, dan Allah
mengancam orang-orang yang
melakukannya dengan siksaan
yang pedih.
2. Kemudian umat kristen Romawi
mengadopsi tradisi ini dengan
merayakan kematian Valentine
sebagai lambang penebar cinta
dan damai, akan tetapi itu cuma
slogan karena prosesi
perayaannya tak lebih dari
kesempatan mencari pasangan
haram untuk setahun kedepan
bagaikan kucing yang mencari
pasangannya untuk musim kawin
di bulan Februari. Dan ini
bertentangan dengan ajaran
Kristen sehingga para pendeta
melarangnya. Wahai umat islam
sadarlah! perayaan valentine
adalah bid'ah dalam agama
Kristen dan dilarang untuk
dirayakan pada awal masanya
oleh para pendeta. Kenapa anda
mau menghidupkannya kembali?
Sungguh para pendeta tersebut
lebih berakal daripada orang
yang mengaku islam akan tetapi
ikut merayakannya.
3. Sebagain besar umat Islam
yang ikut merayakan valentine
dengan saling berkirim kartu
ucapan valentine atau
menghadiahkan bunga mawar
atau saling berkirim surat cinta
atau ikut mengadakan atau hanya
sekedar menghadiri acaranya.
Umumnya mereka mengajukan
alasan sebagai berikut:
- Para pemuda-pemudi beralasan
bahwa mereka hanya
memanfaatkan kesempatan
valentine untuk mencari
pasangan hidup yang setia.
- Para pria dan wanita yang
sudah berumah tangga beralasan
bahwa hari valentine adalah
kesempatan untuk
melanggengkan rumah tangga
dengan saling mengungkapkan
rasa cinta.
- Orang-orang yang memiliki
teman sejawat, sekantor, seprofesi
yang beragama Kristen beralasan
bahwa hari valentine adalah
kesempatan untuk mempererat
hubungan.
Alasan yang mereka ajukan
laksana menegakkan benang
basah, sadar ataupun tidak
mereka termasuk dalam ancaman
sabda Nabi:
(( ْﻢُﻬْﻨِﻣ َﻮُﻬَﻓ ٍﻡْﻮَﻘِﺑ َﻪَّﺒَﺸَﺗ ْﻦَﻣ ))
Barang siapa yang meniru tradisi
suatu kaum maka dia dia adalah
bagian dari kaum tersebut. (H.R.
Ahmad)
Maka orang islam yang ikut
memeriahkan hari valentine
sesungguhnya dia adalah bagian
dari umat Nasrani atau bagian
dari kaum Animis romawi kuno –
na'uzubillah-

cuma mengingatkan orang islam tidak bermaksud mengejek agama lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar